Cara menghilangkan keloid. Mungkin Anda sedang bingung bagaimana cara menghilangkan keloid di permukaan kulit. Tetapi sebelum merangkak lebih jauh membahas inti dari pembahasan kali ini, alangkah baiknya Anda mengetahui dulu secara ringkas mengenai keloid.
Apa Itu Keloid ?
Secara umum,
keloid adalah bekas luka yang timbul dipermukaan kulit dimana sebelumnya terdapat luka, keloid ini adalah pertumbuhan jaringan parut yang menonjol, melebar dan memanjang dengan permukaan yang licin jika disentuh oleh telapak tangan.
Secara medis, saat kulit terluka, akan terjadi proses pemulihan yang normal dalam kurun waktu tertentu, ketika reaksi penyembuhan tersebut jaringan parut (fibrosa) yang terbentuk di atas luka akan melindungi dan memperbaiki luka. Dalam beberapa kasus, jaringan fibrosa tersebut timbul menebal, menonjol, dan melebar. Inilah yang dinamakan keloid, atau lebih dikenal oleh orang awam medis sebagai bekas luka yang menebal.
Lokasi keloid ini bisa dimana saja, tetapi lebih sering ditemukan di daerah dada bagian atas, bahu, leher dan area sekitar wajah (lebih tepatnya di sekitar rahang bawah).
Penyebab Keloid
Keloid bukanlah penyakit yang berbahaya dimana butuh bantuan dokter untuk menangani atau menyembuhkan penyakit ini. Masalah yang timbul akibat keloid lebih condong kepada segi penampilan, oleh karenanya banyak orang yang mencari cara menghilangkan keloid dengan bantuan operasi.
Timbulnya bekas luka berlebih pada permukaan kulit (keloid) dapat diakibatkan oleh beberapa faktor yang dapat Anda lihat dan ketahui, diantaranya adalah:
- Jerawat pecah yang meninggalkan bekas
- Luka bakar
- Luka bekas cacar
- Lubang tindikan di telinga
- Luka akibat tergores benda tajam
- Luka bedah (operasi)
- Suntikan vaksinasi untuk mencegah suatu penyakit
Penyebab lain dikemukakan oleh National Center for biotechnology Information, dimana keloid lebih umum terjadi pada seseorang berusia antara 10 hingga 20 tahun. Keloid lebih cenderung dipengaruhi oleh genetik atau faktor keturunan, jadi seorang bapak atau ibu yang mempunyai keloid lebih mudah membuat anaknya mengalami hal serupa ketika luka telah sembuh.
Cara Mencegah Keloid
Agar jumlah keloid tidak menyebar ke bagian permukaan kulit lain, maka sangat disarankan bagi Anda melakukan langkah pencegahan segera. Namun bagaimana cara mencegah keloid agar tidak timbul kembali di bagian tubuh lainnya?
Hanya ada satu cara yang bisa dikatakan mudah dan bisa juga dibilang sulit, yaitu sebisa mungkin agar terhindar dari luka, termasuk prosedur operasi jika itu tidak terlalu genting situasinya, seperti operasi plastik, pemancungan hidung dan lain sebagainya.
Cara Menghilangkan Keloid
Setelah Anda tahu mengenai seluk beluk hingga cara mencegah keloid, pada tahap ini saya akan memberi tahu Anda bagaimana cara menghilangkan keloid dengan cepat. Ya, sebetulnya tidak terlalu cepat, butuh proses yang tidak sebentar, tetapi asalkan Anda rutin dan konsisten, bisa dipastikan bekas luka menonjol tersebut hilang dari peredaran, maksudnya permukaan.
Berikut ini cara menghilangkan keloid yang telah terkbukti efektif untuk menghilangkan keloid pada pasien yang mengeluh.
Suntik cortisone (injeksi steroid intralesi)
Cara menghilangkan keloid yang pertama ini adalah cara yang terbilang cukup efektif. Menggunakan obat suntik keloid secara bertahap dapat membantu mengecilkan bekas luka menonjol tersebut. Anda tidak perlu khawatir ketika ingin menjalani cara ini, sebab suntik cortisone sangat aman dan tidak begitu menyakitkan.
Biasanya, penyuntikan dilakukan sebulan sekali hingga mendapat hasil yang maksimal. Secara berangsur keloid akan mengecil dan kempes, tetapi dalam beberapa kasus suntikan steroid ini juga bisa membuat keloid menjadi rata dan berwarna kemerahan. Hal demikian bisa terjadi karena suntikan steroid akan merangsang pembentukan pembuluh darah yang lebih dangkal, jika sudah begini bisa diatasi dengan menggunakan laser.
Namun tetap saja, meski keloid sudah tak tampak menonjol, hasil terbaikpun akan tetap meninggalkan bekas pada kulit yang bisa dilihat oleh mata, permukaan agak kasar, dan memiliki warna berbeda dibanding warna kulit normal disekitarnya.
Laser
Keloid akan mengecil dan warna kemerahan akibat keloid akan memudar sesuai jumlah terapi laser yang Anda lakukan. Karena cara menghilangkan keloid dengan laser ini memerlukan beberapa sesi terapi, banyak orang yang memilih cara lain karena pengobatan ini memakan biaya yang tidak sedikit akibat butuh tahapan terapi.
Crytotherapy
Crytotherapy terbilang cukup aman, tetapi membuat Anda yang gemar berdandan ogah untuk pilih cara ini. Sebab crytotherapy dilakukan dengan cara membekukan keloid menggunakan nitrogen cair yang nantinya membuat keloid jadi rata, tetapi sering kali meninggalkan warna gelap pada kulit.
Fluorouracil
Cara yang satu ini difungsikan untuk membunuh sel-sel keloid dengan tahapan kemoterapi menggunakan obat keloid. Metode
Fluorouracil dilakukan dengan menyuntik agen kemoterapi ini, secara sendiri ataupun bersamaan dengan steroid, telah digunakan juga untuk pengobatan keloid.
Radiasi
Dari hasil riset para dokter yakin bahwa radiasi adalah cara menghilangkan keloid paling efektif dan aman. Tetapi belum ada yang tahu betul bagaimana prosesnya kecuali dokter yang khusus menangani masalah ini.
Cara Menghilangkan Keloid
Ulasan sebelumnya adalah cara menghilangkan keloid dengan bantuan medis, meski efektif tetapi tidak bisa disangkal bahwa cara menghilangkan keloid secara alami juga terbilang sepadan dengan aspek pengobatan medis.
Untuk lebih detilnya, bisa langsung Anda simak mengenai cara menghilangkan keloid secara alami berikut ini.
1. Cuka Sari Apel Murni
Apel murni yang telah diolah sehingga menghasilkan sari dapat Anda manfaatkan untuk menghilangkan keloid. Ini adalah metode tradisional yang bisa dilakukan sendiri dirumah, fungsi dari cuka sari apel murni adalah mengecilkan dan menghilangkan warna kemerahan pada bekas luka menonjol.
Berikut ini panduan pengobatannya:
- Gunakan kuas untuk mengoles bekas luka yang menonjol, kemudian beri pijatan lembut beberapa saat agar cuka sari apel murni dapat terserap kedalam kulit.
- Tunggu sampai sari apel mengering, kemudian ulangi proses ini dalam sehari minimal 3 kali agar proses pemulihan lebih cepat.
Apabila kulit Anda sensitif terhadap cuka sari apel, misalnya menyebabkan iritasi, segera beralih ke cara lain atau bisa juga Anda encerkan sari apel dengan menambahkan sedikit air pada campurannya.
2. Baking Soda
Baking soda terlibat untuk mengusir keloid dengan peranan sebagai pengelupas dan penghalus kulit.
Cara penggunaannya adalah sebagai berikut:
- Ciptakan pasta atau krim halus dengan menggabungkan kedua substansi berupa satu bagian bakin soda dengan tiga bagian hidrogen peroksida.
- Oleskan krim atau pasta yang telah jadi pada daerah keloid, fungsinya adalah mengurangi peradangan dan mempercepat proses pemulihan.
Anda bisa menerapkan metode alami ini sehari tiga sampai empat kali, sesuai tingka parah atau tidaknya bekas luka yang Anda miliki.
3. Jus Lemon
Jus lemon menyediakan vitamin C serta bersifat sebagai antioksidan yang dapat menunjang kesehatan tubuh sekaligus kecantikan kulit. Jus lemon juga efektif untuk mengobati keloid dan beberapa jenis luka lain.
Cara pengobatan keloid dengan jus lemon sendiri tidaklah sulit:
- Buat jus lemon yang airnya tidak terlalu banyak, maksudnya sari lemon masih agak kental.
- Oleskan jus lemon pada daerah kulit yang ternodai keloid.
- Diamkan hingga setengah jam lamanya, kemudian bersihkan dengan air hangat sampai tidak lengket.
Seiring berjalannya waktu keloid tersebut akan hilang secara signifikan, Anda hanya perlu konsisten melakukannya.
4. Lidah Buaya
Selain banyak manfaatnya untuk rambut, ternyata aloe vera bisa digunakan untuk mengobati keloid. Disini kandungan lidah buaya akan membantu mengurangi peradangan, menjaga kelembaban kulit, serta menyembuhkan kulit yang rusak.
Langsung saja Anda terapkan caranya sebagai berikut:
- Area bekas luka dibersihkan terlebih dahulu menggunakan air hangat.
- Tempelkan gel lidah buaya pada keloid, kemudian diamkan selama 30 menit dan bersihkan dengan air dingin.
Cara menghilangkan keloid menggunakan lidah buaya ini memang metode alami paling simpel dan tidak menghabiskan banyak uang apalagi tenaga.
5. Madu
Humectant yang mempunyai sifat pemulih ini sangat direkomendasikan oleh pakar pengobatan alternatif dalam hal mengobati keloid. Tidak perlu repot, cukup mengoleskan keloid dengan madu secara rutin selama beberapa minggu akan menyempeskan dan memudarkan warna bekas keloid secara bertahap.
